Kamis, 02 November 2017

laporan prakerin tentang housekeeping



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Istilah pariwisata (Tourism) baru muncul di masyarakat kira-kira pada abad ke-18, khususnya setelah revolusi industri di Inggris. istilah pariwisata berasal dari dilaksanakannya kegiatan wisata (Tour) yaitu suatu aktivitas perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, di luar tempat tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apapun  selain bukan melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji.
Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2000:46-47) menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu,yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertanyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
Menurut H.Kodhyat (1983:4) adalah sebagai berikut: Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain,bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berputar-putar dan lingkup, sedangkan pariwisata adalah perjalanan. Pariwisata adalah istilah yang diberikan apabila seseorang wisatawan melakukan perjalanan itu sendiri atau dengan kata lain aktivitas dan kejadian yang terjadi ketika seseorang pengunjung melakukan perjalanan (Sutrisno,1998).Suatu perjalanan dianggap sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan, yaitu :
harus bersifat sementara
harus bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi karena terpaksa
Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah atau bayaran
Definisi lain tentang pariwisata, terdapat dalam Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, dimana yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Menurut World Tourism Organization (WTO), pariwisata adalah kegiatan seseorang yang bepergian ke atau tinggal di suatu tempat di luar lingkungannya yang biasa dalam waktu tidak lebih dari satu tahun secara terus menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan lainnya. Menurut Pendit (1999) wisata dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu: Wisata Alam, yang terdiri dari wisata alam, cagar alam, buru dan argo.Wisata sosial budaya, yang meliputi peninggalan sejarah, monumen dan museum.
Dalam merencanakan kebijakan dan perencanaan pengembangan pariwisata, sangat penting untuk memahami perbedaan bentuk dan fisik dari pengembangan pariwisata yang sesuai untuk suatu negara, kota, atau wilayah. Untuk mendukung perencanaan pengembangan pariwisata diperlukan pencarian data sebagai tahap awal dalam analisis perencanaan pariwisata diperlukan komponen-komponen pariwisata yang disebutkan menurut Inskeep (1991:38). Komponen-komponen dasar dalam pariwisata adalah:
Home : komponen pariwisata yang merupakan tempat tinggal wisatawan, yang dapat mempengaruhi terjadinya kegiatan pariwisata.
Destination: komponen pariwisata yang merupakan tujuan wisatawan untuk bepergian menikmati obyek wisata.
Trasportation : komponen pariwisata yang merupakan pembawa (carrier) wisatawan dari home ke destination dan sebaliknya.
Definisi Hotel, Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. 
Pengertian Hotel Kata Hotel mulai dipakai sejak abad ke 18 di London, Inggris.Pada saat itu kata hotel adalah “ garni “, sebuah rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat menginap/tinggal untuk penyewaan secara harian, mingguan atau bulanan. Kata hotel sendiri merupakan perkembangan dari bahasa Perancis. Hotel berasal dari kata latin: “ hostel”   dan mulai dikenal di masyarakat pada tahun 1797.
Ada beberapa definisi hotel berdasarkan berbagai pendapat, di antaranya :
Hotel adalah : Bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu,makanan dan minuman,serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dan dikelola secara profesional untuk mendapatkan keuntungan ( Rumekso, 2002 : 2 )
Hotel adalah : Suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut makan dan minum ( SK Menteri  Perhubungan No. Pm. 10/Pw. 301/Phb. 77 ).
Hotel adalah    : Perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya dalam hotel untuk umum yang memenuhi syarat kenyamanan dan bertujuan komersil dalam jasa tersebut ( SK. Menteri Perhubungan No. 241/11/1970 ).
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka penulis membuat laporan yang berjudul “Laporan Praktik Kerja Industri di bagian Houseekiping di Atlantic city Hotel Bandung.

1.2Landasan Hukum dan Operasional
          Undang-undang sistem pendidikan nasional (UU sidiknas) pasal tiga mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa“pendidikan kejuruan merupakan pendidkan menengah yang mempersiapkan peserta didik,terutama untuk kerja dalam bidang tertentu”.
Oleh karena itu untuk memenuhi tuntutan tersebut maka dilaksanakanpraktik  kerja industri yang di dasarkan pada ketentuan-ketentuan berikut ini :
1.      UU No.tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional .
2.      Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No.323/UU 1997 tentang 
penyelenggaraan prakrin PP No.29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah .
3.      Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No.080/UU 1993.

1.3  Tujuan ( Prakerin )
1.3.1Tujuan Formal
Secara formal yujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi
Salah satu syarat mengikuti Seminar Laporan Prakrin.Adapun secara umum tujuan penulisan laporan prakrin ini antara lain:
a.       Siswa-Siswi mampu memahami, memantafkan dan mengembangkan pelajaran di sekolah dan di terapkannya di dunia industri.
b.      Siswa-siswi mampu memepertanggungjawabkan hasil laporan dengan hasil yang seungguhnya .

1.3.2  Tujuan Operasional
Praktik kerja industri sebagai salah satu bagian dari program pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk mendapatkan pengalaman kerja di industri program ini merupakan perwujudan dari kebijakan  ”Link&match” antara pendidikan sekolah dan tuntutan kebutuhan industri program  pendidikan sistem ganda sangat di butuhkan dalam penguasaan kompetensi dan kebutuhan sikap profesi siswa seperti dalam tujuan pendidikan dan pelatiahan di SMK yaitu:
a.       Untuk membekali peserta prakrin mengembangka kepribadian potensi akademi dan dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalu pembelajaran program normatif adaptif dan produktif .
b.      Pendidikan dan pelatihan di dunia kerja terutama bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta dapatmenguasai kompetensi keahlian produktif standar menginternalisi sikap nilai dan budaya industri yang berorientasi kepadakewirausahaan,serta membentuk etos kerja yang kritis,produktif dan kompetitif.
1.4  Manfaat Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
 1.4.1  Manfaat Bagi Siswa/Siswi
·         Mampu menggunakan pengalaman kerja untuk mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan atau tamat sekolah.
·         Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa/siswi sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang nyata.
·         Sebagai wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan pihak instansi yang terkait.
1.4.2. Manfaat Bagi Sekolah
·         Dengan pelaksanaan praktik kerja lapangan, sekolah mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan.
·         Mampu mengembangkan program kemitraan lainnya, seperti pertukaran pakar.
·         Sebagai relevansikan kurikulum mata pelajaran dengan kebutuhan dunia kerja.
1.4.3. Manfaat Bagi Perusahaan
·         Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ), diharapkan perusahaan mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan sekolah.
·         Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki siswa/siswi peserta Praktik Kerja Industri ( Prakerin ), sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
·         Dan sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja
1.5 Tempat Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri  Dilaksanakan di Atlantic City Hotel Bandung yang berlokasi di Jalan Pasirkaliki No.126, Pamoyanan, Cicendo, Pasir Kaliki, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171 Dalam pelaksanaannya penulis ditempatkan di Housekeeping  Departement.
Adapun urutan kerja penulis :
·      Observasi lingkungan kerja pada tanggal 15 agustus 2016
·      Praktik di Housekeeping  Departement pada tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan 15 Desember 2016
·      Mengisi kegiatan Prakerin didalam Buku Jurnal SMK Bina Satya Mandiri

1.6  Waktu Pelaksanaan
Adapun praktik kerja industri dilakukan selama 4 bulan, mulai dari tanggal  15 Agustus 2016 Sampai Dengan 15 Desember 2016. Penulis melaksanakan prakerin selama 6 hari kerja dan 1 hari libur dalam 1 minggu.

1.7  Metode Pengambilan Data
·       Observasi
   Yaitu teknik pengumpulam dan pengamatan objek yg teliti secara langsung yg bersangkutan dengan bidang tersebut yaitu HouseKeeping Departement dan melalui data, alamat  website  atau document yang ada di dunia industri.
•   Wawancara.                                                                        
Melakukan wawancara dengan HRD,Executive housekeeper,dan Karyawan-karyawan yang bertugas di housekeeping departement





BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hotel
Kata Hotel mulai dipakai sejak abad ke 18 di London, Inggris. Pada saat itu kata hotel adalah “ garni “, sebuah rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat menginap/tinggal untuk penyewaan secara harian, mingguan atau bulanan. Kata hotel sendiri merupakan perkembangan dari bahasa Perancis. Hotel berasal dari kata latin: “ hotel”   dan mulai dikenal di masyarakat pada tahun 1797.
Hotel berfungsi sebagai suatu sarana untuk kebutuhan tamu sebagai tempattinggal sementara. Hotel bukan hanya untuk menginap, beristirahat, makan dan minum bagi masyarakat, tetapi juga sebagai tempat untuk melangsungkan  upacara, konferensi dan lain-lain sehingga penyediaan fasilitasnya pun sesuai  dengan perkembangan dan kebutuhan para tamu.Fungsi utama dari hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu (wisatawan atau pelancong) sebagai tempat tinggal sementara selama jauh dari tempat asalnya. Pada umumnya kebutuhan utama para tamu dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang ini, fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, namun fungsinya bertambah sebagai tujuan konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya semacam itu yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.
Klasifikasi hotel adalah suatu sistim  pengelompokan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau tingkatan, berdas arkan penilaian tertentu. Berdasarkan keputusan menteri perhubungan NO.PM.10/PW.301/Pdb-77 telah ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel didasarkan pada berbagai pertimbangan lain  serta pelayanan yang akan diberikan. Hal- hal yang diperhatikan dalam klasifikasi  hotel  berdasarkan surat keput usan di atas adalah klas ifikasi hotel dengan melihat jumlah kamar, fasilitas dan peralatan,  mutu pelayanan.

2.2 Sejarah Hotel
Kota Bandung sebagai salah kota tujuan wisata, saat ini berkembang begitu pesat dengan semakin banyaknya kehadiran wisatawan lokal maupun mancanegara. Begitupun dengan industri perhotelan yang berkembang dan bersaing untuk menjadi yang terbaik, salah satunya hotel baru dengan konsep bintang 3 bisnis, berkapasitas 100 kamar dengan memiiki empat buah meetingroom dan satu ballroom, yang di buka pada tanggal 15 Desember 2015 dan mulai melayani konsumennya pada tanggal 1 Januari 2016 yaitu Atlantic City Hotel. Hotel ini berdiri diatas lahan seluas 739 meter persegi dengan total luas bangunan 700 meter persegi.
Atlantic City Hotel terdiri dari delapan lantai,satu lantai basement, satu lantai area lobby dan restaurant, satu lantai untuk ballroom, empat lantai untuk kamar, satu lantai rooftop (skylonge). Dilengkapi dengan tiga fasilitas pendukung lainnya selain kamar dan ruang meeting, diantaranya business center, restaurant, sky lounge, menjadikan Atlantic City Hotel sebagai hotel yang patut diperhitungkan dalam dunia Mice (Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions.) Atlantic City Hotel berada didaerah pusat kota atau Central Business District (CDB) Bandung, sebelah barat dari Jalan Pasir Kaliki tepat disebrang Polsek Cicendo, sebelah utara berbatasan dengan Jalan Pajajaran, sebelah timur terdapat Gor Pajajaran yang menjadi pusat olahraga di Kota Bandung, sebelah selatan terdapat Stasiun Kota Bandung yang menjadi salah satu pintu masuk ke Kota Bandung. Disamping bangunan Atlantic City Hotel terdapat restoran yang beroperasi 24 jam, adapun jarak dan akses yang dapat di tempuh dari Atlantic City Hotel untuk menuju tempat stategis lainnya



2.3 Struktur Organisasi Keseluruhan

2.4 Visi Misi Hotel
Adapun Visi dan Misi dari Atlantic City Hotel adalah.
1.    Visi
Untuk Menjadi Perusahaan Hotel Yang Ramah Dengan Pelayanan Prima Di Industri Perhotelan Indonesia.
2.    Misi
Memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan kepuasan tamu, dan menyediakan karyawan yang ahli dan ramah dibidang industri perhotelan, denangan tanpa henti berinovasi dan menambah nilai semua produk dan layanan kami.
2.5  Fasilitas Hotel

1.       Jenis kamar



Tabel 3. 5 Jenis Kamar Di Atlantic City Hotel Bandung

Jenis kamar
Ukuran Kamar
Tipe Tempat Tidur
Publish rate
Twin
Double
Superior
20m2
76
20
Rp 1,200,000
Grand Deluxe
27m2
4
0
Rp 1,450,000

Sumber : Reservation / E-Commerce
Fasilitas kamar yang di dapatkan ketika menginap adalah :
1.      Breakfast
2.      Mini Bar
3.      Free Wifi
4.      32 LED TV
5.      Cable TV Channel
6.      Air-Condition
7.      Luggage Storage
8.      Safe Deposit Box
9.      24H Room Service
10.  Standing Shower Bathroom
11.  Coffee/ Tea Maker
12.  Complimentary Mineral Water
13.  Bathup (Grand Deluxe Room)

2.    Jenis Ruang Meeting

                                   

1.      Atlantic Ballroom

            Atlantic Ballroom dengan desain modern dan kapasitas maksimum 500 orang memiliki ukuran 424 meter per persegi cocok untuk pertemuan, rapat, pernikahan, pesta ulang tahun dan acara sosial lainnya yang dapat disesuaikan sesuai dengan pengaturan dan persyaratan. fasilitas yang didapatkan, ProjectionScreen, Flipchart, Meeting Kit, LCD Projector, Standard Sound System

Adapun pengaturan lain yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan adalah :
·         Classroom               : 200 person/pax
·         U Shape                   : 150 person/pax
·         Theatre                     : 300 person/pax
·         Restaurant Style       : 150 person/pax
·         Standing                   : 500 person/pax

2.      Bermuda Meeting Room

Bermuda meeting room adalah salah satu ruang pertemuan di Atlantic City Hotel Bandung yang dapat disesuaikan sesuai dengan pengaturan dan kebutuhan. Bermuda meeting room memiliki ukuran 60 meter per persegi. Didukung oleh peralatan modern dan layanan pertemuan profesional, sehingga pertemuan yang diadakan dapat lebih santai. fasilitas yang didapatkan, Projection Screen, Flipchart, Meeting Kit, LCD Projector, Standard Sound System.
            Adapun pengaturan lain yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan antara lain:
·         Classroom                   : 30 person/pax
·         U Shape          : 25 person/pax
·         Theatre                        : 40 person/pax
·         Restaurant Style          : 25 person/pax
·         Standing                      : 60 person/pax

3.      Bahamas Meeting Room

            Bahamas meeting room adalah salah satu ruang pertemuan di Atlantic City Hotel Bandung yang dapat disesuaikan sesuai dengan pengaturan dan kebutuhan. Bahamas meeting room memiliki ukuran 60 meter per persegi. Dan keunggulan ruangan ini dapat di gabungkan dengan Bermuda meeting room sehingga kapasitas meeting room akan menjadi lebih banyak, fasilitas yang didapatkan, Projection Screen, Flipchart, Meeting Kit, LCD Projector, Standard Sound System.
Adapun pengaturan lain yang dapat di sesuaikna sesuai dengan kebutuhan antara lain:
·         Classroom                : 30 person/pax
·         U Shape                    : 25 person/pax
·         Theatre                     : 40 person/pax
·         Restaurant Style       : 25 person/pax
·         Standing                   : 60 person/pax

4.      Anguila Meeting Room (VIP)

Anguilla Meeting Room adalah salah satu ruang pertemuan di Atlantic City Hotel Bandung untuk pertemuan bisnis eksklusif. Mampu akomodasi Maksimal untuk 15 orang / pax, Anguila meeting room memiliki ukuran 23 meter per persegi didukung oleh peralatan modern. fasilitas yang didapatkan, Projection Screen, Flipchart, Meeting Kit, LCD Projector, Standard Sound System.
            Adapun pengaturan lain yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan adalah :
·         Classroom                : 15 person/pax
·         U Shape                    : 15 person/pax

5.      Madeira meeting room

            Madeira meeting room merupakan meeting room yang terkecil di Atlantic City Hotel dan dapat digunakan untuk pertemuan pribadi dengan kapasitas untuk 5 orang/pax sehingga pertemuan lebih private dan tertutup luas dari Madeira meeting room adalah 20 meter persegi, fasilitas yang didapatkan, Projection Screen, Flipchart, Meeting Kit, LCD Projector, Standard Sound System.
Adapun pengaturan lain yang dapat di sesuaikna sesuai dengan kebutuhan adalah :
·         Classroom                : 5 person/pax
·         U Shape                    : 5 person/pax

3.    Food And Baverage


1.      Atlantic restaurant
            Atlantic restaurant merupakan sebagian fasilitas yang dimiliki oleh Atlantic City Hotel dan di gunakan dalam kesehariannya sebagai tempat berlangsungya breakfast pagi dan untuk bagian belakang dari restaurant ini bisa di gunakan sebagai ruangan pertemuan, adapun untuk area ini di bagi menjadi dua area yakni area smoking dan non smoking.
2.      La Palma Skylounge
La palma skylounge merupakan fasilitas ke dua yang di miliki Atlantic City Hotel dan menjadi best place yang sering di gunakan untuk bersantai oleh para pengunjung, dengan pemandangan dari ketinggian tujuh lantai para pengunjung bisa menikmati suasana kota Bandung di pagi, siang ataupun dimalam hari,  pada saat malam minggu tiba di tempat ini selalu diadakan Barbeque Night yang turut di meriahkan oleh Mini Live Music.
2.6 Departement-Departement yang ada di Hotel
1. Front Office Departement
Kantor Depan adalah cermin dari kualitas hotel untuk pertama kali bagi tamu saat memasuki suatu Hotel, untuk itu kesiapan, kesigapan, di
dalam menjalankan fungsi tugas dan tanggung jawabnya sangatlah menentukan dalam memberikan impresi baik maupun kurang baik atau buruk pada para tamu Hotel sebelum para tamu tersebut mendapatkanpelayanan dan pengalaman yang lainnya saat mereka dating untuk menginap maupun tidak di suatu Hotel. Ingat ada dorongan motivasi berupa slogan bagi karyawan kantor depan sebagai berikut: “ WE DO NOT HAVE A SECOND CHANCE TO GIVE GOOD IMPRESSION TO OUR GUESTS ” (Kita tidak pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk memberikan impresi yang baik kepada para tamu kita).
·         Front office yaitu merupakan kantor depan yang secara langsung tamu hotel. Disamping itu front office juga merupakan pendukung kemajuan dan kelancaran suatu hotel.
2. HouseKeeping Departement
        Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, dan menjaga. Housekeeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel
Pengertian umum menurut (Djohan, T.M. 1993) Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada did lam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel.
Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No.KM3/PW/003/MPPT86. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruhnya jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil.Melihat dari kata house keeping itu, maka peran dari housekeeping departement sangat penting dalam suatu hotel. Kadang-kadang house keeping department dijadikan satu dengan Front Office departemen menjadi room division. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan kerja antara housekeeping departemen dengan room office department sangat erat. Front office departement adalah departemen bagian yang bertugas menjual kamar, sedangkan house keeping departemen adalah departemen yang bertugas menyiapkan kamar-kamar yang akan dijual, lengkap dengan fasilitas yang diperlukannya oleh umum.
Lebih dari itu housekeeping departemen mempunyai tugas dan tanggung jawab atas seluruh areal hotel, baik yang berada diluar bangunan seperti: areal parker, kebun,atau taman, kolam renang, tennis court, maupun yang berada didalam bangunan gedung, seperti : kamar-kamar, ruangan-ruangan yang disewa seperti arcade, drungstone, bank, money changer, travel agent, beauty saloon, barber shop, meeting room, restaurant,tempat khusus karyawan(loker,toilet) serta seksi-seksi lain yang mengurusi linen /lena milik hotel tersebut.
Jadi, housekeeping department mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan serta kenyamanan seluruh areal tersebut, disamping juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.
3. Accounting Departement
Departemen Keuangan Hotel merupakan salah satu bagian dari manajemen hotel yang berfungsi untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan membiayai hotel. Setiap perusahaan termasuk hotel memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal pengaturan keuangan mereka. Namun, section dai accounting department Hotel umumnya dapat
·         Purchasing . Membeli kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan in-kind membutuhkan hotel yang bagus langsung ( langsung ) maupun tidak langsung . Pembelian Urusan dibagi menjadi empat bagian : Makanan , Minuman , Umum dan Engeenering .
·         store & receiving. Store adalah tempat penyimpanan sementara atau sarana masuk dan keluar dari persediaan menjalankan hotel oleh hotel itu sendiri . Menerima adalah bagian yang menerima barang dari pemasok yang akan didistribusikan ke outlet atau toko yang bersangkutan .
·         income audit & Night Audit.Data Penjualan tidak dapat diambil untuk diberikan oleh departemen akuntansi. Data tersebut harus diperiksa atau diverifikasi terlebih dahulu sebelum direkam . Subbagian di departemen akuntansi melakukan pekerjaan diperiksa ,dicatat,dan melaporkan data pada penjualan informasi disebut Audit Penghasilan . Audit Pendapatan sehingga dapat diartikan sebagai bagian atau beberapa bagian yang ada di organisasi fungsi akuntansi menyelenggaraka penerimaan,pemeriksaan,pencatatan, dan pelaporan semua data penjualan baik tunai dan kredit penjualan yang dihasilkan oleh seluruh unit yang ada di perusahaan

4. Marketing Departement
Marketing merupakan salah satu fungsi utama di antara fungsi-fungsi penting lainnya yang ada dalam suatu perusahaan seperti : administrasi, pembukuan, pembelanjaan, produksi dan personalia.    
Sihite menyebutkan bahwa Sale adalah : menawarkan sesuatu produk kepada konsumen, sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan untuk menjadikan seseorang sebagai customer atau langganan. Jadi arti sales di sini adalah penjualan.
Marketing adalah pemasaran dan apabila diterjemahkan adalah : “Usaha untuk memasyarakatkan hasil produksi perusahaan melalui berbagai cara agar hasil produksi tersebut banyak diminati oleh masyarakat luas”, (Sihite,1996:1).
Sedangkan arti dari Department adalah : bagian. Jadi Sales & Marketing Department adalah :“Bagian yang menangani penjualan dan pemasaran dalam suatu perusahaan”. Dalam hal ini produk yang dijual adalah kamar hotel beserta seluruh fasilitas dan pelayanannya.Dalam industri perhotelan bidang pemasaran ini boleh dikatakan masih merupakan suatu hal yang relatif muda usianya bila dibandingkan dengan industri lainnya. Bagian  yang  melaksanakan penjualan dan pemasaran  kemudian  disebut Sales & Marketing Department. 
Definisi yang lengkap dari manajemen yang terdapat dalam Sales & Marketing Department, menurut Sihite (1996:2)  adalah ; “Merupakan suatu fungsi yang melaksanakan segala perencanaan, penugasan dan pengawasan terhadap kegiatan penjualan daripada suatu perusahaan, dalam hal penerimaan tenaga penjual (salesman), seleksi (recruiting), pengaturan latihan (training), pengarahan (supervise), pengawasan (control), pembiayaan (cost), dan motivasi para salesman”.
5. Food And Beverage Departement
 Food & Beverage Departement merupakan salah satu departemen yang ada di hotel dan termasuk departemen yang sangat penting, sebab dapat menghasilkan atau mendatangkan keuntungan. Tamu yang tinggal di hotel tidak saja memerlukan kamar tetapi juga memerlukan makanan dan minuman yang akan dilayani oleh bagian tata hidangan atau F&B service.
 Menurut mertayasa (2012:2) yang dimaksud dengan tata hidangan adalah bagian yang mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman kepada para tamu baik di hotel maupun di luar hotel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa F&B Departement adalah departemen yang bertanggung jawab mengelola makanan dan minuman yang disertakan dengan pelayanan.

                         a.    Food & Beverage Product
Food & Beverage Product adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan makanan menjadi  bahan matang untuk disediakan kepada para tamunya
                         b.    Food & Beverage Service
                    Food & Beverage Serviceadalah suatu bentuk pelayanan berupa pengantaran order tamu. Food & Beverage Servicedibagi menjadi dua bagian lagi yaitu :
1)  Food Service
2) Beverage Service
6.Human Resaurce Of Development/ HRD Departement
HRD adalah singkatan dari kepanjangan Human Resources Development atau dalam bahasa Indonesia disebut divisi sumber daya manusia. Secara umum,HRD adalah departemen dalam perusahan yang bertanggung jawab menangani  pengelolaan SDM atau karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi.HRD bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan mendapatkan karyawan-karyawan terbaik. Oleh sebab itu,dalam hal penerimaan karyawan,HRD adalah pihak yang dinilai paling bertanggung jawab untuk mengelola proses seleksi. Setelah penerimaan,tugas selanjutnya adalah memaksimalkan kemampuan terbaik karyawan tersebut untuk melayani perusahaan secara lebih baik. Kebanyakan perusahaan,orang HRD memiliki latar belakang pendidikan psikologi.Dalam proses wawancara,mereka biasanya memegang peranan penting.




BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1  Housekeeping Departement
Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, dan menjaga. Housekeeeper adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel
Pengertian umum menurut (Djohan, T.M. 1993) Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada did lam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel
Melihat dari kata housekeeping itu, maka peran dari housekeeping departemen sangat penting dalam suatu hotel. Kadang-kadang housekeeping department dijadikan satu dengan front office departemen menjadi room division. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan kerja antara housekeeping departemen dengan room office department sangat erat. Front Office Departemen adalah departemen bagian yang bertugas menjual kamar, sedangkan house keeping departemen adalah departemen yang bertugas menyiapkan kamar-kamar yang akan dijual, lengkap dengan fasilitas yang diperlukannya oleh umum.
Lebih dari itu housekeeping departemen mempunyai tugas dan tanggung jawab atas seluruh areal hotel, baik yang berada diluar bangunan seperti: areal parker, kebun,atau taman, kolam renang, tennis court, maupun yang berada didalam bangunan gedung, seperti : kamar-kamar, ruangan-ruangan yang disewa seperti arcade, drungstone, bank, money changer, travel agent, beauty saloon, barber shop, meeting room, restaurant,tempat khusus karyawan(loker,toilet) serta seksi-seksi lain yang mengurusi linen /lena milik hotel tersebut.Jadi, housekeeping department mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan serta kenyamanan seluruh areal tersebut, disamping juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.
Fungsi utama dari Housekeeping Department adalah menjaga semua area hotel tetap bersih dan memastikan sanitasi yang sempurna sebagai bagian dari pelayanan yang nyata terhadap para tamu dan konsumen. Housekeeping attendant membersihan karpet dan furnitur di koridor, kamar tamu dan public area. Mereka mengumpulkan sampah dan mengosongkan keranjang sampah, mengganti seprai dan membereskan tempat tidur. Mengisi ulang sabun dan tisu toilet di public toilet dan mengganti peralatan mandi dan perlengkapan di kamar tamu. Mereka membersihkan dan memoles furnitur. Di beberapa hotel, mereka juga harus membawakan barang-barang yang diminta para tamu, seperti boks bayi, extra bed, dll. Tangan-tugas fisik ini merupakan kewajiban Housekeeping Attendant dan staf kebersihan yang sebenarnya.

3.1.1        Uraian Tugas  & Tanggung Jawab
Menurut hasil riset yang dilakukan di Semarak Internasional Hotel Medan, housekeeping sangatlah besar sebagai sumber pendapatan yang terbesar dalam hal penyewaan kamar. Dengan demikian, housekeeping harus menciptakan kelancaran, penyiapan, pemeliharaan, kebersihan kamar, dan menciptakan keindahan didalamnya. Untuk itu, seluruh petugas housekeeping harus mengerti ruang lingkup atau batasan-batasan yang harus dilaksanakan
AdapunRuangLingkup Housekeeping adalahsebagaiberikut:
1.      RuangTamu
2.      Restoran& RuangKonferensi ( Meeting Room / Ballroom )
3.      Ruang Kantor
4.      Business Centre
5.      Fitness Centre And Health ( Pusat Kebugaran )
6.      Koridor
7.      Toilet Tamu ( Pria danWanita )
8.      KolamRenang ( Swimming Pool )
9.      Employee Dining Room ( EDR )
10.  Locker Karyawan ( Pria danWanita )
11.  Kebun atau taman yang ada di dalam maupun di luar hotel
12.  LapanganParkir
AdapunSeks-Seksi Yang Ada Di Houskeeping Department
a)      Executive Housekeeping
·         Bertanggung jawab terhadap kebersihan, keindahan dan kenyamanan seluruh lingkungan dan area hotel, meliputi :
·         Kamar tamu hotel.
·         Koridor setiap lantai.
·         Public Area (lobby, restaurant, Pub/Lounge).
·         Taman/garden (seluruh tanaman baik yang ada di pot maupun di hotel termasuk rumput).
·         Seluruh office area (utility termasuk locker karyawan).
·         Menjaga seluruh investasi yang berada di bawah pengawasan Housekeeping Department.
·         Mengkoordinir bidang kerja seluruh staf housekeeping.. Membuat perencanaan dalam bidang yang menyangkut housekeeping, yaitu :
·         General cleaning
·         Decoration
·         Perubahan atau penggantian susunan ruang dan lain-lain.
·         Mengadakan evaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru mengenai sistem kerja maupun alat-alat yang lebih efisien untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
·         Menyediakan barang-barang (alat-alat) kebutuhan untuk seluruh keperluan housekeeping dan merawatnya.
·         Mengawasi dan membuat perencanaan mengenai penambahan asset, gardening termasuk budgetnya yang disesuaikan dengan room occupancy dan pengendaliannya.
·         Mengandakan kontrol dalam segi penghematan tanpa mengurangi standard Hotel Bintang Tiga.
·         Mengadakan inspeksi di semua tempat di lingkungan hotel dan juga melakukan on the spot checking.
·         Mengadakan pengawasan agar dapat berjalan lancar antara rencana kerja yang telah tersusun dengan pelaksanaannya serta mengurangi hambatan-hambatan yang ditimbulkannya.
·         Menampung, menelaah dan bertindak sebaik-baiknya terhadap semua complaint dari tamu.
·         Memberikan perhatian yang lebih baik kepada para tamu VIP.
·         Mengadakan pendidikan dan memberikan petunjuk-petunjuk yang dalamusaha menggunakan metode-metode kerja yang benar serta menciptakan suasana kerja yang nyaman di lingkungan Department Housekeeping.
·         Mengontrol semua barang yang dikirim untuk housekeeping sesuai standard yang ada.
·         Mengadakan pertemuan atau meeting rutin dengan menelaah hasil kerja yang telah dilakukan (evaluasi kerja).
·         Secara periodik mengadakan analisa tentang pemakaian barang-barang kebutuhan di department houskeeping.        .
b)      Public Area Attendant
Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan kebersihan Publlic Area dan pelaksanaan kerja,menjalankan pelayanan housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap tamu,sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan. Uraian tugas Public Area Attendant adalah sebagai berikut:
·         Melakukan handing over dengan Night Cleaner pada saat memuai kerja,dan handing over dengan Public Area shift sebekumnya pada saat akan menyelesaikan tugas.
·         Membersihan standing ashtray di area lobby dan area umum lainnya.
·         Melakukan dusting di tangga-tangga,furniture,frame dan dekorasi area umum
·         Membersihkan lantai dengan sweeping dan moping.membersihkan restaurant atau F & B outlet lain selepas waktu breakfast dan lunch sehingga tidak mengganggu tamu yang berkunjung
·         Membersihkan kaca dan jendela di lobby,F&B outlet,pintu-pintu ruangan dan area lain
·         Membanu mengosongkan trashbin dan stripping linen kotor dari room attendant trolley
·         Mengosongkan trashbin di area umum.
·         Menjaga kondisi meeting room dalam keadaan bersih dan rap,baik saat tidak digunakan,akan digunakan ataupun usai digunakan.
·         Menjaga kondisi seluruh area umum agar tetap bersih dan rapi
·         Melapor pada Public Area Supervisor apabila ada kerusakan yang terjadi di area
·         Memeriksa kebersihan,kerapian,dan kelengkapan peralatan keperluan public area section seperti trolley,cleaning supplies,cleaning agents dan cleaning equipment
·         Menghadiri program pelatihan (traninin program) yang diadakan secara rutin
·         Menjalankan prosedur keamanan,keselamatan,higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan tamu maupun diri sendiri.
·         Menjalankan tugas khusus yang diberikan sesuai kebutuhan.
c)      Night Cleaner
Bertanggung jawab terhadap kebersihan Public area pada Night Shift (giliran kerja malam), Menjalankan pelayanan housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap tamu, sesuai dengan standar dan prosedur yang dtentukan. Uraian tugas Night Cleaner adalah sebagai berikut :
·         Melakukan handing over dengan Public area Attendant Evening Shift pada saat akan memulai kerja, dan handing over dengan Public area Attendant Morning Shift pada saat akan menyelesaikan tugas.
·         Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura, perhiasan area umum.
·         Membersihkan lantai dengan sweeping dan moping
·         Mengosongkan tempat sampah di area umum
·         Menjaga kondisi meeting room dalam keadaan bersih dan rapi,baik saat tidak digunakan akan digunakan atau usai digunakan
·         Menjaga kondisi seluruh area umum bersih dan rapi,termasuk di employee service area,seperti locker,canteen,koridor karyawan
·         basement dan sebagainya.
·         Melapor kepada public area supervisor apabila terjdi kerusakan di area.
·         Memeriksa kebersian,kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan public area section,seperti trolley,cleaning supplies,cleaning agents dan cleaning equipment.
·         Menjalankan program general cleaning,shampooing carpet,re-coating marble floor atau tugas yang disesuaikan dengan kebutuhan.
·         Membantu tugas Floor Section menyiapkan linen di flor pantry atau tugas lain.
·         Menghdiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin
·         Menghadiri briefing rutin setiap hari,baik malam atau handing over pagi hari dan pertemuan berkala baik migguan atau bulanan
·         Menjalankn prosedur keamanan,keselamatan,higienis dan sanitasi,baik untuk kepentingan tamu,orang lain maupun diri sendiri
·         Menjalankan tugas khusus yang diberian sesuai kebutuhan


d)      Florist
Bertanggung jawab terhadap penyediaan bunga-bunga dekorasi untuk public area,seperti di lobby,FO couter,restaurant,kamar tamu dan lain-lain. Uraian tugas florist adalah sebagai berikut:
·         Memeriksa secara teliti atas kamar-kamar yang akan digunakan har itu berdasarkan Expected Arrival List dan menatat jumlah kamar yang memerlukan penataan bunga.
·         Menyiapkan rangkaian bunga untuk kamar-kamar,terutama untuk VIP dan yang mendapat catatan khusus.
·         Memeriksa kondisi dekorasi rangkaian bunga di lobby,Restaurant, koridor lantai,valet parking desk,GRO desk,Executive Office dn tempat lain yang ditentukan,bila perlu menggantinya dengan yang baru dan segar.
·         Melakukan permintaan (order) bunga hias/dekorasi sesuai dengan jadwal dan kebutuhan.
·         Bertanggung jawab terhadap seni keindahan dan estetika dekorasi dengan bunga.
·         Memenuhi perminaan khusus untuk penataan dekorasi bunga untuk acara-acara banquet bila diperlukan.
·         Menghadiri training program yang diadakan secra rutin.
·         Mengadiri briefing rutin setiap hari atau handing over dan pertemusn berkala bak mingguan ataupun bulanan
·         Selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian ruang kerja florist setiap saat.
·         Menjalankan prosedur keaman,keselamatan,higienitas dan sanitasi,baik untuk tamu,orang lain maupun dri sendiri
·         Menjalankan tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan
3.1.2 Sistematika Kerja
Jam kerja dari room attendant terbagi atas tiga shift,yaitu morning shift yang dimulaidari pukul 07.0
0 samai dengan pukul 15.00 ,evening shift dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 23.00 dan yang terakhir adalah night shift yang dimulai dari pukul 23.00 sampai 07.00.
Sedangkan jam kerja secara umumnya di Housekeeping Departement yaitu:
·         Morning Shift dari pukul 07.00 sampai 15.00
·         M1 (Early Morning Shift) dari pukul 06.00 sampai 13.00
·         M10 (Middle 10.00 Shift) dari pukul 10.00 sampai 18.00
·         M12 (Middle 12.00 Shift) dari pukul 12.00 sampai 20.00
·         Evening shift dari pukul 15.00 sampai 23.00
·         Night Shift dari pukul 23.00 sampai 07.00

3.1.3 Kegiatan Kerja
Karyawan hotel dalam menjalankan tugasnya juga harus sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditetapkan. Sebelum melaksanakan tugas dan pekerjaannya,hususnya pada Roomboy/Room Maid harus mengisi daftar hadir yang berada di sectionnya dan segeralah berganti uniform. Selanjutnya mulailah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti:
·         Sheet
·         Towel
·         Soap,matche
Adapun tugas
room attendant untuk makeup room
·         Set Up Trolley : Bersihkan trolley menggunakan dust cloth dari atas ke bawah
·         Masukkan perlengkapan kamar tamu dan peralatan kebersihan
·         Dorong trolley menuju kamar dengan benar
·         Letakan trolley di depan kamar tamu
·         Ketok pintu dengan mengucapkan “Housekeeping” max 3x
·         Buka pintu perlahan-lahan
·         Nyalakan lampu apakah masih baik
·         Lihat kondisi kamar dengan melihat keadaan kamar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam
·         Buka tirai jendela untuk penerangan kamar
·         Matikan lampu karena tirai kamar sudah dibuka (cahaya masuk).
·         Buang sampah dan keluarkan room service dan letakan di luar kamar (koridor).
·         Tarik linen kotor satu persatu dan simpan pada linen humper di trolley
·         Tebarkan first sheet (sheet ke-1) dengan posisi kain yang halus diatas dan posisi sheet menutupi bed seimbang.
·         Lipat dan rapihkan dulu bagian depan bed membentuk sudut segitiga (tuck in)
·         Tebarkan second sheet (sheet ke-2) dengan posisi ujung bed tidak tertutup
·         Tebarkan blanket (selimut) dengan posisi blanket hanya ¾ menutupi sheet dan harus seimbang
·         Tutup blanket dengan top sheet (sheet ke-3) sampai ujung bed
·         Lipat second sheet, blanket dan top sheet jadi satu lipatan disesuaikan dengan lebar pillow
·         Kunci lipatan tersebut kiri dan kanan
·         Rapihkan bagian belakang bed dengan menarik linen satu persatu dan kunci dengan dilipat ke bagian bawah bed
·         Bawa perlengkapan cleaning bathroom, Lakukan flushing untuk menyiram toilet bowl agar dipastikan kotoran telah hilang
·         Semprotkan toilet cleaner kedalam toilet bowl dan diamkan agar bahan pembersih bekerja maksimal
·         Bersihkan wash basin mirror terlebih dahulu kemudian wash basin shelve menggunakan glass wiper dan glass cleaner
·         Bersihkan wash basin table. Bersihkan wash basin bowl. Keringkan .
·         Bersihkan dinding bath tub menggunakan bath tub cleaner atau mpc.
·         Bersihkan bath tub menggunakan bath tub cleaner.Bilas dan keringkan
·         Bersihkan shower curtain menggunakan sponge kemudian keringkan dengan rubber sponge
·         Bersihkan toilet bowl menggunakan toilet bowl brush.
·         Bilas toilet bowl dengan flushing.
·         Bersihkan water tank, cover, ring dan body toilet bowl menggunakan rubber sponge.
·         Pasang sanitary belt sebagai tanda bahwa toilet bowl sudah bersih.
·         Lengkapi guest amenities dan guest supplies berupa towel ( completed bathroom amenities and towels )
·         Moping lantai bath room supaya bersih dan keringkan. (Mop the floor bathroom)
·         Lengkapi guest supplies di kamar berupa stationary kit, sugar tea and coffee, ashtray, room service menu, door knob menu, dd sign, drinking water, laundry bag / list, etc.
·         Cek kembali sebelum meninggalkan kamar.
·         Semprotkan pengharum ruangan
·         Tutup pintu perlahan-lahan
·         Keluarkan semua perlengkapan kamar yang ada di room attendant trolly.
·         Catat semua perlengkapan yang sudah terpakai atau belum.
·         Catat semua semua kamar yang sudah dibersihkan.
·         Laporkan bila ada catatan yang penting.

3.1.4        Hubungan Kerja dengan Departement Lain
a.      Department Housekeeping dengan Departement Front Office
Hubungan housekeeping dengan department FrontOffice Department yaitu,Front Office bertugas menyediakan data-data kamar yang akan digunakan atau diisi oleh tamu,sedangkan Housekeeping Department bertugas menyediakan laporan status dan kondisi kamar yang dapat digunakan oleh Front Office untuk melakukan booking pemesanan kamar.
b.      Departement Housekeeping dengan Departement Food & Beverage
Housekeeping melakukan pemeliharaan pembersihan area-area Food & Beverage outlet seperti restaurant dan bar,termasuk menyediakan linen-linen yang diperlukan
c.       Department Housekeeping dengan Departement Sales Marketing
Pihak marketing banyak melakukan promosi kepada biro perjalanan dalam usahanya untuk meningkatkan penjualan kamar-kamar.
d.      Department Housekeeping dengan Departement Accounting.
Accounting Departement mencatat jumlah pengeluaran bagi keperluan Houekeeping Departement dan juga penggunaan barang-barang bagi keperluan bagi Housekeeping Departement
e.       Department Housekeeping dengan Departement Engineering
Hubungan Housekeeping dengan Engineering yaitu,Engineering bertanggung jawab terhadap perawatan atau perbaikan atas kerusakan atau permasalahan interior dan eksterior serta peralatan dan property baik di kamar-kamar maupun public area agar kerusakan dapat segera ditangani dengan baik dan cepat. Housekeeping membantu melaporkan kepada engineering dengan Maintenance Request-nya atas segala peralatan atau perlengkapan yang perlu diperbaiki.
f.        Department housekeeping dengan Human Resource Development (HRD)
Pihak HRD membantu penyediaan proses perekrutan karyawan baru dan pendataan karyawan dan program orientasi dan pelatihan,konseling karyawan serta menangani gaji karyawan.


LAMPIRAN
 



·      



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner